Review Angkot The Game: Suka Duka Menjadi Supir Angkot!

Angkot The Game jagatplay (1)
Hampir sebagian besar game-game yang masuk ke dalam radar JagatPlay memang berasal dari developer-developer raksasa di luar sana, yang notabene memang didukung dengan kekuatan modal kuat dan popularitas yang tidak bisa disangkal lagi.  Padahal di saat yang sama, kreativitas developer Tanah Air yang juga mampu menawarkan identitas yang berbeda juga tidak kalah banyak , terlepas dari fakta – genre dan gaya gameplay yang mungkin tidak terlihat menarik untuk pasar mainstream di luar sana. Beberapa berhasil mendapatkan pengakuan luar biasa, seperti Dreadout, misalnya, yang berhasil menjadi fenomena tersendiri di dunia maya.
Namun ada satu game menarik, yang eksistensinya terlewatkan oleh kami, namun muncul begitu saja di timeline Facebook setelah salah satu teman berbagi sedikit informasi tentang game yang satu ini. Menjadi proyek ambisius yang sudah dikembangkan dan dirilis di dunia maya sejak tahun 2013 silam, game bernama “Angkot The Game” ini terlihat sangat menarik. Sedikit pencarian informasi membierkan sedikit gambaran bahwa game ini dikembangkan oleh Inmotion dan Oray Studios yang berbasis di Bandung. Berangkat dari ketertarikan awal inilah, kami akhirnya mengunduh dan memainkan The Angkot Game untuk pertama kali. Ketinggalan kereta hype? Tidak masalah, karena kualitas yang ia tawarkan ternyata cukup mengejutkan kami.
Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Angkot The Game: Kudatang Lagi ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game yang mengangkat suka duka menjadi supir angkot? Review ini akan membahasnya lebih dalam.

Plot

Anda akan berperan sebagai seorang remaja kampung yang berusaha ke kota mengadu nasib.
Anda akan berperan sebagai seorang remaja kampung yang berusaha ke kota mengadu nasib.
Plot tentu tidak menjadi kekuatan utama dari Angkot the Game ini, walaupun demikian, ia tetap menawarkan basis cerita untuk memastikan pengalaman yang Anda dapatkan memang dibangun di atas sebuah dasar. Seolah berusaha memotret fenomena yang seringkali terjadi di kota-kota besar di Indonesia, Anda akan berperan sebagai seorang remaja yang berusaha mengadu nasib ke kota besar. Bertemu dengan sang teman lama  - Maman, nasib tampaknya mempertemukan Anda dengan satu pekerjaan yang cukup menggiurkan – supir angkot.
Dengan tidak ada pekerjaan pasti dan merantau ke kota dengan hanya modal nekat, tawaran pekerjaan menjadi supir angkot tentu saja menjadi kesempatan yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Namun seperti di dunia nyata, Anda tidak bisa sekedar tancap gas dan langsung menarik penumpang sebanyak mungkin. Anda harus “mencuri hati” sang juragan terlebih dahulu, yang di Angkot The Game, ini diposisikan tak ubahnya NPC untuk senantiasa melemparkan Anda dari satu misi ke misi lainnya. Kepercayaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan terlebih dahulu.

Nasib mempertemukan Anda dengan kesempatan untuk menjadi seorang supir angkot.
Nasib mempertemukan Anda dengan kesempatan untuk menjadi seorang supir angkot.
Bekerja di bawah seorang juragan, Anda harus memenuhi jumlah setoran yang dilemparkan di setiap misi yang ada.
Bekerja di bawah seorang juragan, Anda harus memenuhi jumlah setoran yang dilemparkan di setiap misi yang ada.

Lantas, mampukah Anda menjadi supir angkot yang dipercaya oleh si juragan? Misi dan kesulitan seperti apa saja yang harus Anda hadapi? Review ini akan membahasnya  lebih dalam untuk Anda.

Silahkan Berkomentar ;) "Review Angkot The Game: Suka Duka Menjadi Supir Angkot!"

Posting Komentar